Virus
komputer, sesuatu hal yang paling dibenci oleh user karena merepotkan dan
merugikan pihak pengguna komputer. Tapi tahu nggak sih kamu? Konsep pembuatan
virus sendiri sudah ditemukan pada tahun 1949. John Von Neuman memikirkan
program yang dapat mereplikasikan dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan oleh
programmer dari AT&T Bell Laboratories. Eksperimen ini dinamakan Core Wars.
Melanjutkan 5 Virus Komputer Paling Berbahaya Yang Pernah Ada, berikut ini
adalah 10 virus komputer paling berbahaya sepanjang sejarah yang bisa
menginfeksi komputermu:
1.
Jerusalem (Friday 13th) – 1987
Virus ini
pertama terdeteksi di Jerusalem pada Oktober 1987. Merupakan virus MS-DOS yang
menginfeksi setiap file run yang dapat dikerjakan kecuali COMMAND.COM. Pada
tiap hari Jumat tanggal 13, virus Jerusalem menghapus semua file program yang
berada pada HardDrive yang terinfeksi, maka dari itu virus ini juga disebut
virus Friday 13th.
2.
Morris (Internet Worm) – 1988
Virus jenis
Worm pertama di dunia ini didistribusikan via internet pada 2 November 1988 dan
menyebabkan kerugian hampir USD 100 juta. Virus ini juga menginfeksi lebih dari
6000 komputer di AS termasuk beberapa komputer milik NASA. Bahkan karena
kehebohannya ini, virus Morris diabadikan dalam sebuah floppy disk dan
dipamerkan dalam Boston Museum of Science.
3.
Melissa – 1999
Virus
Melissa dikirim melalui email kepada seluruh pengguna email dan virus ini
memiliki kemampuan untuk berkembang biak di file Word dan Excel. Virus ini juga
diketahui sebagai "Mailissa", "Simpsons",
"Kwyjibo", dan "Kwejeebo". Virus ini menginfeksi 20% komputer
di seluruh dunia.
4.
Love Letter ( I Love You/Lovebug) – 2000
Virus email
ini menyebar pada tahun 2000 telah menyebabkan kerugian sebanyak $10 Milyar di
20 negara. Virus ini didistribusikan melalui email dengan subjek “I Love You”
berisi pesan teks bertuliskan "kindly check the attached LOVELETTER from
me" dan lampirannya berjudul “LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS.”. Jika kamu
membuka lampirannya maka secara otomatis virus ini akan mereplikasikan dirinya
dan mengirim ke semua alamat email dalam email pengguna. File ini juga akan
menghapus file .jpg dan .jpeg.
5.
Code Red – 2001
Virus Worm
ini diobservasi pada tanggal 15 Juli 2001. Virus Code Red ini menyerang
Microsoft IIS web server. Virus ini merusak halaman web dan meninggalkan teks
“Hacked by Chinese!” dan merusak website whitehouse.gov. Kerugian yang
disebabkan virus ini mencapai USD 2 Milyar.
6.
SQL Slammer – 2003
SQL Slammer
adalah virus Worm komputer yang menyebabkan penolakan layanan pada beberapa
hosting internet dan secara dramatis memperlambat traffic internet. Dimulai
pada tanggal 25 Januari 2003 dan menyebar sangat cepat kemudian menginfeksi
75.000 korban dalam waktu sepuluh menit. Virus ini menyerang web server yang
dijalankan oleh versi rentan Microsoft SQL Server,kemudian menghasilkan alamat
Internet Protokol (IP) secara acak.
7.
MyDoom (W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R, Shimgapi) – 2004
Dikenal
sebagai malware terkejam pada tahun 2004, virus ini menginfeksi kurang lebih
satu juta komputer. Virus ini terlihat sebagai bouncing email atau email
spammer dan ketika pengguna membuka email tersebut maka saat itu pula
komputernya terinfeksi. Virus berbahaya ini bisa mengunduh file tambahan dan
mencuri alamat email kemudian otomatis mengirimkan email pada korban barunya.
8.
Poison Ivy – 2005
Poison Ivy
adalah remote access Trojan yang mampu mengendalikan komputer yang terinfeksi
dari lokasi yang berbeda secara sembunyi-sembunyi. Setelah virus ini diinstal
ke komputer, hacker dapat mengontrol komputermu, memanipulasi konten dan
mengakses speaker komputer serta webcam untuk merekam audio maupun video. Virus
ini adalah mimpi buruk dari segala mimpi buruk computer security.
9.
Agen.btz – 2008
Malware
yang berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon ini bahkan sampai membuat
Pentagon mendirikan departemen militer US Cyber Command untuk mengatasi
agent.btz. disebarkan melalui thumb drive lalu menginstal malware dan mencuri
data-data penting. Agent.btz ini juga dikenal sebagai Agent.AWF yang menyerang
sistem operasi Microsoft Windows.
10.
BlackShades (2014)
Last but
not least, BlackShades. Virus yang terbilang baru ini menjangkiti lebih dari
100 negara dan menyerang perangkat lunak pada komputer. Virus ini bekerja
dengan cara mengambil alih komputer. BlackShades atau yang disebut juga
BlackShader ini memungkinkan hacker untuk mencuri informasi pribadi, mencegat
pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk digunakan
secara diam-diam demi kepentingan hacker tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar