Berencana
menghabiskan liburan ke Jepang? Tunggu dulu. Sebelum pergi ke negeri sakura
tersebut, sebaiknya kamu harus tahu beberapa tradisi atau kebiasaan di sana
yang mungkin terbilang aneh buat orang kita, tapi jamak dilakukan di sana.
Kalau cuma
membungkuk saat mengucapkan salam, atau membuka sepatu saat masuk ke dalam
rumah mungkin sudah sering kamu ketahui. Bagaimana dengan kebiasaan mendorong
orang di kereta atau tidur di penginapan yang tak lebih besar dari bak mobil
pick up?
1.
Menyeruput makanan adalah perilaku yang sopan
Menyeruput
mie atau makanan jenis lainnya adalah ungkapan atau tanda kamu menikmatinya.
Nah, tradisi ini ternyata berasal dari sesuatu yang praktis, dimana saat
menyeruput ramen yang panas membuatnya sedikit lebih dingin sehingga lidah
tidak akan kepanasan.
2.Sandal
dimana-mana.
Saat
memasuki rumah, kuil, restoran atau gedung apapun, orang-orang harus melepas
sepatu. Imbasnya, Kamu akan menemukan banyak sekali sandal.
3.
Ada orang yang akan mendorong kamu ke dalam kereta yang penuh berdesakan.
Tak perlu
khawatir, mereka bukan orang jahat kok. Mereka memang bertugas untuk mendorong
banyak orang ke dalam kereta yang penuh sesak di saat jam padat supaya tidak
ada yang terjepit pintu.
4.
Angka 4 sangat dihindari di Jepang.
Angka 4
sangat dihindari. Kenapa? Kata dalam bahasa Jepang untuk 4 sama artinya dengan
'kematian'. Aktifitas menghindarinya dikenal dengan sebutan
"tetraphobia," sama seperti angka 13 di sebagian kawasan Asia.
- Di
Jepang, angka 4 dan 9 tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar 4
dan 9.
4 dibaca
“shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”,
sedang 9
dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara.
- Orang Jepang
menyukai angka “8?. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8?. Susu misalnya
198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang
dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan
hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).
5.
Makan sambil berjalan dinilai jorok atau ceroboh.
Di negara
kita, makan sambil jalan dan ngobrol ngalor ngidul mungkin sudah menjadi hal
yang lumrah. Tapi di Jepang, kebiasaan ini dinilai sebagai perilaku jorok dan
ceroboh.
6.
Memberi Tips = menghina dan kasar.
Meninggalkan
uang tips saat meninggalkan restoran bagi sebagian orang dianggap sebagai
bentuk penghargaan atas layanan yang mereka berikan. Namun jangan salah, di
sebagian Jepang, tindakan ini kerap dianggap sebagai hal kasar bahkan dianggap
mengejek.
7.
Capsule hotel.
Yups,
benar-benar ada. Biasanya dipakai oleh kalangan bisnis yang kerap bepergian.
Atau orang yang sering begadang atau ketinggalan kereta menuju rumah.
8.
Orang 'mungkin' akan memanfaatkan bahu kamu sebagai bantal di kereta.
Ini adalah
praktek yang bisa diterima di sana. Kadang tidak disengaja, tapi saat kelelahan
kadang orang terlelap dan kepalanya mendarat di bahu kamu.
9.
Meniupkan ingus atau hidung di tempat umum adalah perilaku kasar atau kurang
sopan.
Meniupkan
hidung di depan umum dianggap jorok. Lakukan di tempat yang lebih privat
seperti toilet dan lain-lain.
10.
Selalu bawa hadiah untuk tuan rumah
Diundang
seseorang di Jepang adalah kehormatan. Kamu harus menyikapinya dengan membawa
hadiah jika diundang di sana.
11.
Jangan mengisi sendiri gelas kamu.
Saat minum,
jangan isi sendiri gelas kamu. Orang lain akan dengan senang hati mengisikannya
untuk kamu.
Nice Article, tetap berkarya gan!!!
BalasHapus