Pernah
nonton film animasi keren berjudul How To Train Your Dragon? Pasti asyik sekali
ya kalau di dunia nyata benar-benar ada naga sungguhan. Kita sudah tidak lagi
butuh mobil atau pesawat karena sudah punya mereka sebagai alat transportasi,
dan pasti ada pula kontes naga-naga perkasa yang bakal digelar nantinya.
Sayangnya, sampai kapan pun naga hanyalah makhluk mitologi yang keberadaannya
cuma akan ada di film-film. Apa benar demikian? Hmm, ternyata tidak begitu lho.
Ya, tentu
saja naga yang dimaksud bukan yang bisa terbang atau punya ukuran yang sangat
besar itu. Ada cukup banyak hewan yang bisa dianggap representasi naga di dunia
nyata. Mereka memang punya ciri-ciri yang melambangkan keanggunan seekor naga.
Hewan apa saja kah? Berikut ulasannya
1.
Bearded Dragon
Jika saja
Bearded Dragon punya sayap dan mengeluarkan nafas api, maka naga bukan lagi
makhluk mitologi. Yup, hewan di dunia ini yang boleh dibilang paling mirip naga
mungkin hanya binatang satu ini. Bearded Dragon atau yang sering disebut pula
dengan Pogona memang punya fisik naga yang sempurna. Tubuhnya memanjang seperti
kadal pada umumnya dengan bentuk kepala segitiganya sangat mirip dengan naga.
Belum lagi ia punya kemampuan untuk mengembangkan bagian bawah dagunya. Membuat
Bearded Dragon terlihat makin keren. Ada 8 jenis Bearded Dragon dan semuanya
ada di Australia. Tak hanya keren secara tampilan, hewan ini juga punya
kemampuan yang tidak boleh dianggap remeh. Pertama, Pogona adalah hewan yang
bisa mengembangkan kemampuan intuitifnya. Hewan ini bisa memetakan pergerakan
yang dilakukannya, dan ketika terdapat ancaman atau mangsa, ia akan
berimprovisasi. Bisa dibilang Bearded Dragon adalah kadal yang cerdas.
Seperti
yang dibilang sebelumnya, hewan ini juga punya mekanisme mengembangkan bagian
bawah dagunya. Nah, fakta unik tentang dagu tersebut adalah ternyata digunakan
sebagai media menyimpan panas. Warnanya bahkan bisa berubah-ubah sesuai dengan
kondisi sekitar. Janggut besar ini juga digunakan untuk menakut-nakuti siapa
pun yang mencoba menganggunya. Bearded Dragon sangat populer di kalangan
penghobi. Alasannya mungkin sudah kamu pahami dengan baik.
2.
Pink Dragon Milipede
Di kelas
diplopoda juga ada hewan yang mewakili gelar naga, namanya adalah Pink Dragon
Milipade. Seperti namanya, ini adalah sejenis kelabang namun punya warna tubuh
merah muda yang sangat terang. Binatang ini banyak ditemukan di hutan-hutan
Asia Tenggara dan kerap disebut juga dengan Paranota. Ukuran terbesar dari
hewan ini hanyalah 3 sentimeter. Meskipun begitu, bukan berarti ia tidak
berbahaya. Tubuh merah mudanya sendiri mengandung hidrogen sianida yang sangat
berbahaya. Belum lagi binatang ini sendiri punya bisa yang tak kalah
beracunnya.
Alasan lain
kenapa binatang ini dinamai naga adalah sisik tegak berdiri di sepanjang
tubuhnya. Sangat simetris dan tertata rapi mirip sisik kasar pada punggung
seekor naga.
3.
Flying Dragon
Nah, jika
Pogona adalah kadal yang paling mirip dengan naga, maka Flying Dragon adalah
yang paling mirip kemampuannya dengan si hewan mitologi. Benar sekali, hewan
ini benar-benar bisa terbang. Meskipun tidak terbang konstan seperti yang
digambarkan dalam film-film. Flying Dragon atau yang punya nama kecil Draco ini
punya semacam sayap berbentuk setengah bulan di bagian samping tubuhnya. Cara
terbangnya pun unik. Ia tidak bisa terbang secara vertikal seperti burung.
Draco membutuhkan tempat tinggi untuk melakukan manuver keren itu. Keunikan ini
sendiri memang digunakan untuk berburu, selain juga untuk menghindari pemangsa.
Flying Dragon banyak ditemukan di hutan tropis Asia Tenggara.
Satu lagi
kemampuan hebat si naga terbang ini. Ia bisa berkamuflase dengan lingkungan
sekitarnya. Jadi, kamu tidak akan mudah untuk menangkapnya. Selain jago
terbang, ia juga bisa membuatmu terkecoh.
4.
Dragonets
Dalam
cerita-cerita dongeng, naga tidak selalu digambarkan dengan daratan atau udara.
Air juga adalah tempat dimana naga berada. Nah, di dunia nyata juga ada versi
naga air. Hewan ini bernama Dragonets yang bernama latin Callionymidae.
Penampakan ikan ini begitu cantik. Ia punya tubuh yang tidak terlalu besar,
namun sirip di samping, atas dan belakangnya cukup besar. Warnanya sendiri
sangat atraktif yakni biru dikombinasi corak kuning menyala. Para peneliti
bahkan juga sudah menemukan varian warna merah. Uniknya lagi, pigmen warna
tubuh unik tersebut juga bisa membuatnya menyala dalam gelap.
Tampilan
tubuh dengan warna eksotis ini sangat berguna membuat hewan ini aman dari
predator. Di samping ia punya mekanisme pertahanan lain yakni lendir yang
membaluti tubuhnya.
5.
Dragonsnake
Pernah
membayangkan bagaimana naga dikombinasikan dengan ular? Boleh jadi hasil kimpoi
silang ini akan menghasilkan Dragonsnake atau yang sering disebut ular lumpur
ini. Yup, ular satu ini memang punya karakteristik naga di tubuhnya. Meskipun
tubuhnya memanjang, tapi ia punya sisik tegas di sekujur tubuhnya. Beruntung
sekali ular ini kebetulan punya daerah penyebaran di Indonesia dan Malaysia.
Sehingga kamu bisa melihat makhluk cantik ini kapan pun. Terutama jika kamu
tengah berada di persawahan atau hutan. Dragonsnake cukup berbisa, meskipun
tidak terlalu beracun.
Hewan ini
bisa memanjang hingga 60 sentimeter paling besar. Dragonsnake termasuk kategori
hewan nokturnal alias aktif di malam hari. Makanan utamanya adalah katak serta
kadal kecil.
6.
Seadragon
Selain
Dragonets, ada satu lagi makhluk dengan julukan naga di daerah perairan. Bahkan
namanya sendiri mewakili tempatnya. Yup, hewan ini bernama Seadragon. Sama
seperti Dragonets, Seadragon adalah ikan. Ia adalah sepupu terdekat kuda laut,
tapi punya perawakan yang jauh lebih anggun. Kalau dilihat dari warna tubuhnya,
Seadragon punya beberapa varian. Ada yang berwarna merah, kuning terang, dan
juga biru. Hewan ini sebenarnya tidak berbahaya. Seadragon justru sangat pemalu
dan sangat susah untuk ditemukan. Ia dilengkapi dengan rumbai-rumbai di sekujur
tubuhnya. Nah, bagian tubuh itu yang digunakannya untuk menipu para predator.
Ia biasa berkamuflase dengan terumbu karang dan juga rumput laut.
7.
Komodo Dragon
Membahas
hewan titisan naga tidak lengkap tanpa menyebutkan Komodo. Benar, hewan ini
juga salah satu representasi naga di dunia nyata, meskipun lebih mirip
dinosaurus. Kamu yang sudah pernah pergi ke pulau komodo atau kebun binatang,
mungkin sudah tahu bagaimana kerennya hewan berbisa ini. Secara statistik
Komodo bisa tumbuh sampai 3 meter dengan berat sekitar 70 kilogram. Di alam
liar ia jadi pemuncak rantai makanan dengan berburu rusa dan hewan mamalia
lainnya. Meskipun terkesan lamban, Komodo bisa lari sangat cepat lho. Hewan ini
juga dibekali dengan saliva itu nama lain dari air liur, bukan air liur yang
mengandung saliva tapi komodo itu salivanya(air liurnya) mengandung banyak
bakteri yang bikin korbannya infeksi, dan itu bukan racun
Sumber : KASKUS
0 komentar:
Posting Komentar