Berhentilah
sejenak dari apapun aktivitas yang sedang kamu kerjakan. Lalu pikirkan tentang
dirimu, tentang sifatmu. Apakah kamu sering merasa bahwa kamu adalah orang yang
pintar dan bisa melakukan banyak hal dengan mudah? Apakah kamu pernah merasa
lebih pintar dan serba tahu dibandingkan orang-orang di sekitarmu? Jika ya,
berhentilah sebentar. Pikirkan sesuatu.
Apakah kamu
benar-benar orang pintar, atau sebenarnya kamu tidak sepintar yang kamu
bayangkan? Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu, ada baiknya kamu
memperhatikan hal-hal berikut ini. Tentang tanda-tanda orang yang merasa
pintar, tapi sebenarnya tidak terlalu pintar. Em, mungkin dia hanya orang yang
sok pintar.
1.Tidak
suka mendengarkan, lebih banyak bicara dan ingin selalu didengarkan
Orang yang
pintar adalah orang yang banyak pengetahuan. Tapi uniknya, semakin banyak dia
tahu, semakin banyak pula dia merasa tidak tahu. Sehingga dia punya rasa
penasaran dan keingintahuan yang mendorongnya untuk selalu mencari tahu. Dalam
kehidupan sehari-hari, orang pintar akan lebih banyak mendengarkan. Karena dia
merasa, dengan mendengarkan, akan ada hal baru yang bisa ia dapatkan. Dia sadar
bahwa setiap orang memiliki pengetahuan masing-masing yang barangkali tidak ia
ketahui. Itulah sebabnya orang pintar senang mendengarkan dan menggali
pengetahuan dari orang lain.
Sedangkan
orang yang sok pintar akan merasa sebaliknya. Dia tidak terlalu suka
mendengarkan namun justru ingin selalu didengarkan. Orang sok pintar cenderung
terlalu banyak bicara agar orang lain mengakui kepintarannya. Dia risih ketika
mendengarkan penjelasan orang lain, karena itu membuatnya merasa seperti
digurui dan terlihat bodoh. Maka, dia akan berusaha mengambil alih pembicaraan
dan membuat orang lain beralih mendengarkannya.
2.Banyak
membual demi mendapatkan citra baik
Orang yang
pintar akan berbicara atas dasar fakta atau pengalaman empirik. Bukan hanya
ngarang atau berbicara tentang “katanya, katanya”. Dia tidak suka membicarakan
sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Sehingga, ketika mendengar sesuatu dari
orang lain, dia akan berusaha melakukan crosscheck untuk memastikan
kesahihannya. Sebaliknya, orang yang sok pintar akan berpikir, dia harus
terlihat pintar. Harus bisa berbicara di depan orang, meskipun belum memastikan
apakah yang ia bicarakan itu adalah kebenaran atau tidak. Maka dia akan
cenderung mengatakan apapun yang bisa dia katakan. Menyebar luaskankan kabar
burung yang belum dia pastikan benar atau tidaknya. Mengatakan hal-hal yang
tidak dia alami sendiri tapi seolah-olah benar-benar dia alami.
3.Tidak mau
mengakui ketidaktahuan
Orang sok
pintar tidak mau mengakui bahwa dia bukanlah Tuhan yang tahu segalanya. Dia
hanyalah manusia yang memiliki kapasitas otak sangat terbatas. Sehingga, dia
akan sangat gengsi untuk mengakui ketika dia tidak mengetahui sesuatu. Dia
punya cara untuk ngeles agar orang lain mengira dia paham tentang hal tersebut.
Sedangkan orang yang memang pintar, akan bersikap sebaliknya. Dia suka bertanya
dan mendengarkan jawaban orang lain. Dia tidak malu, bahkan akan blak-blakan
menunjukkan ketidaktahuannya terhadap sesuatu. Karena baginya, jujur untuk
mengatakan ketidaktahuan justru akan membantunya menemukan jawaban sehingga dia
menjadi tahu.
4.Banyak
menjiplak kata-kata orang
Orang sok
pintar biasanya tidak memiliki pandangan sendiri. Tidak punya pendirian.
Sehingga, dia banyak mengutip kata-kata yang dibuat orang lain. Entah itu dari
apa yang ia dengar, ataupun apa yang ia baca. Sayangnya, dia menyampaikan
kata-kata orang lain itu seolah-olah bersumber dari pemikirannya. Seolah-olah
jawaban yang ia katakan murni ia buat sendiri. Semacam plagiat, dia suka
memplagiasi perkataan orang lain yang dirasa keren.
5.Selalu
ingin dipuji dan anti kritik
Orang sok
pintar biasanya sangat gila pujian. Dia merasa sangat senang ketika orang lain
memujinya. Merasa ingin berhubungan atau berteman baik dengan siapapun orang
yang suka memujinya. Mengembangkan senyum semalaman ketika mengingat pujian
yang ia dapatkan. Sebaliknya, dia akan naik pitam ketika mendengar orang
mengkritiknya. Atau menyampaikan kelamahannya. Dia akan sangat geram, tidak
terima dan merasa ingin mengumpati si Pemberi kritik. Selalu memberikan jawaban
atas apapun kritikan yang disampaikan orang lain. Dia lupa dan tidak peduli
bahwa kritikan justru dapat membuatnya tahu tentang kelemahan dan jalan untuk
memperbaiki diri.
6.Meremehkan
orang lain, secara tampak ataupun tidak tampak
Sadar atau
tidak sadar, orang yang sok pintar akan seringkali merendahkan orang lain. Baik
itu secara spontan ataupun terencana. Baik secara tersembunyi ataupun
terang-terangan. Dia merasa orang lain memiliki kemampuan di bawahnya. Itulah
yang membuatnya teramat sering meremehkan orang.
7.Ingin
terlihat sibuk, alias sok sibuk
Orang sok
pintar akan suka mengerjakan sesuatu yang membuatnya terlihat sibuk. Dia merasa
ada banyak urusan yang harus dia selesaikan dan hanya dia yang bisa menyelesaikan.
Dia tidak belajar tentang membagikan tugas karena dia tidak percaya dengan
orang lain. Itulah sebabnya, dia akan berperan sebagai single fighter sehingga
orang-orang akan melihatnya paling menonjol diantara yang lain.
Sumber : Kaskus
0 komentar:
Posting Komentar