Macam Macam Media Penyimpanan Data
Komputer Dari Masa ke Masa
Telah kita
ketahui bahwa dunia ini menyimpan banyak misteri dari peradaban - peradaban
kuno yang pernah eksis di bumi ini berribu - ribu tahun yang lalu, bahkan
mungkin bisa lebih. Kita bisa mengetahui bahwa ada tidaknya peradaban pada
waktu tertentu salah satunya adalah dengan data yang ditinggalkan mereka.
Seperti gambar - gambar pada dinding goa, prasasti - prasasti, tulisan -
tulisan pada papirus (media tulis yang terbuat dari kulit kayu).
Dan ternyata
sejak zaman lampau itu manusia sudah memulai meninggalkan jejaknya atau
meninggalkan data bahwa ia pernah tinggal di area tersebut dengan mencantumkan
gambar, goresan, tulisan, atau apapun di sebuah media.
Sebagian
besar media tersebut ditemukan pada masa sekarang dan dijadikan suatu motivasi
bagi manusia modern untuk membuat suatu media penyimpanan yang praktis dan bisa
memuat banyak informasi maupun data dalam suatu wadah yang tidak terlalu besar
dan berat. Berikut media-media penyimpanan data yang berhasil manusia ciptakan.
1. Punch Card
Media
penyimpanan yang pertama bernama Punch Card. Punch Card ini dirancang dan
diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon. Media penyimpanan ini
menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada
kain. Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang
diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah
kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi media
ini pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 september 1884
oleh seseorang bernama Herman Hollerith.
Penemuan ini
digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Punch Card ini memiliki
90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media
penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk
menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan
pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Punch Tape
Media penyimpanan
selanjutnya adalah Punch Tape. Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper
tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun
1846 ini bernama Alexander Bain. Penggunaan paper tape yang biasanya digunakan
untuk mesin faksimili dan mesin telegram. Setiap baris tape menampilkan satu
karakter, tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat
menyimpan data secara lebih signifikan dari pada Punch Card.
3. Selectron Tube
Pada tahun
1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori
komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan
4096 bits. Tetapi harga satu buah Selectron Tube ini sangatlah mahal dan
umurnya pun sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Media
penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada
tahun 1950-an. Sebuah roll Magnetic Tape dapat menyimpan data setara dengan
10.000 Punch Cards, fenomena ini membuat Magnetic Tape menjadi sangat populer
sebagai cara menyimpan suatu data computer hingga pertengahan 1980-an.
Magnetic
Tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai
untuk
alat
input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil
dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet,
lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang
bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida.
Flexible plastiknya disebut mylar.
5. Compact Cassette
Compact
cassette ini merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape. Media penyimpanan
ini dikenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer - komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan
Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette ini atau yang lebih sering disebut
dengan kaset ini untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat
menyimpan sekitar 700 Kb hingga 1 Mb dari data tiap sisinya. Jika disetarakan
dengan DVD, maka data dalam Compact Casette ini dapat dijalankan selama 281
hari.
6. Magnetic Drum
Yang keenam
ini bernama Magnetic Drum. Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja
12.500 putaran per menit (12.500RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan
untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari memori utama.
7. Disket
Disket ini
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa
membaca saja atau istilahnya adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data
tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy
Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data
sekitar 80 Kb.
Empat tahun
kemudian, Floppy Disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256
Kb. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan
ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250 Mb atau biasa disebut Zip
Disk.
Cara kerja dan konstruksi Disket.
Disket
dimasukkan ke Floppy Disk Drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan
menulis data ke Disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah
ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke
memory computer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik
hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder.
Pengunci baca :
Disket
memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data
di dalam Disket bisa terlindung. Caranya : gunakan jari jempol atau ujung pena
untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah (tampak belakang), sehingga
lubang kotaknya terbuka.
Track, Sektor, dan Cluster
Pada Disket,
data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon,
track-track di Disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di
Disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat,
lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga
track-track di Disket terbagi dalam beberapa busur yang dinamakan sektor.
Saat data
dari komputer disimpan ke Disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan
sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor
dan track sebagai penunjuk lokasi data. Unit terkecil ruang disk sebagai tempat
penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sector pada alat
penyimpan. Istilah Track, Sektor, dan Cluster juga dipakai di Hardisk.
Head baca/tulis
Ketika
disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy
drive, Disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis
digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan Disket. Saat Disket
berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur
melalui area akses data di Disket. Dan saat Disket tidak berada di drive,
penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutupi area
akses data
tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Selesai
memakai disket, Anda bisa mengambilnya dengan cara menekan tombol keluar di
samping drive.
8.Zip Disk
Zip Disk
adalah contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge/disket yang
berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk
berlapis magnetic berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250
bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah
melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.
Zip Disk
memerlukan Zip Disk Drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula Drive Zip
External (biasanya versi USB). Zip Disk dimanfaatkan untuk menyimpan file
spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan
file-file situs web yang berukuran besar.
9. Hard Drive
Pada tanggal
13 september 1956, computer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubingi.
Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 Mb
(kira - kira, besar jumlah penyimpanan ini setara dengan 5 milyar karakter).
Pada saat itu, hal ini sudah menjadi hal yang sangat menakjubkan. Data
tersimpan dalam 50 buah magnetic disk yang berukuran 24 inch, dan inilah Hard
Drive pertama di dunia. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada
akhir tahun 1961.
10. Hard Disk
Hard drive
pertama yang berkapasitas 500 Gb adalah Hitachi Dekstar 7K yang jika
dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 Hard Drive Hitachi ini setara
dengan 120.000 Hard Drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung
tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat
dengan harga yang relatif lebih murah.
Hard Disk adalah
non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan
kapasitas besar (High-capacity storage) yang dikodekan secara digital pada
piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa
plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah
yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
Cara kerja Hard Disk
Hard Disk
akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track.
Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor.
Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda
menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi
membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan
tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan
sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem
operasi mengirim data ke Hard Disk untuk disimpan maka drive pada Hard Disk
akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang
kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini
maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data
tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan
mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar.
Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk
melakukan baca dan tulis.
Waktu yang
dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah
yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan
menunggu sampai berada pada sector tertentu untuk membaca dan menulis data.
Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum
terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor
dimana data disimpan.
Waktu yang
dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut
sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin
tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk
menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju
piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk
untuk menyimpan data.
11. Laser Disk
Tahun 1958,
Laser Disk ditemukan tetapi tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya video
disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1978,
media ini telah tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada
tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan yang disebut Laser Disk
ini. Kualitas gambar pada video pun lebih signifikan perubahannya dan lebih
tinggi dibandingkan dengan VHS.
12. Compact Disk
Setelah
ditemukannya Laser Disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar
yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun
pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk. Perkembangan lebih
lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada
tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih
kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di
pasaran pada tahun 1982.
Cara kerja CD
CD pada
umumnya menggunakan pit (bump) mikroskopis untuk menyimpan data. Permukaan CD
berupa cermin dan bump penghalang cermin permukaan sempurna. Laser pembaca CD
dapat mendeteksi perbedaan antara cermin sempurna dan tak sempurna yang
disebabkan oleh adanya perbedaan reflektivitas bump. Dengan menterjemahkan
cermin sempurna sebagai 1 dan bump sebagai 0, ini mudah untuk menyimpan
informasi digital pada CD. Bump pada CD dibentuk ke dalam plastic ketika
dipabrikasi sehingga permanen. untuk menciptakan CD yang dapat ditulis (CD-R),
diperlukan modifikasi permukaan CD sehingga data dapat di burn ke dalamnya.
Tidak ada bump pada CD-R.
Suatu
lapisan dye jernih meliputi cermin CD. Laser tulis memanaskan hingga lapisan
dye cukup dibuat buram, sehingga memberikan reflektivitas yang berbeda. Untuk
membuat CD yang dapat ditulis kembali (CD-RW), diperlukan lapisan yang dapat
diubah-ubah transparan dan buram. Bahan bersifat dapat diubah transparan
tegantung pada suhu. Dipanaskan pada suatu temperature, bahan didinginkan pada
keadaan transparan, dipanaskan ke temperature yang berbeda, didinginkan keadaan
buram. Dengan mengubah tenaga (temperature) laser penulisan, data pada CD dapat
diubah atau ditulis kembali. CD-R dapat dibaca dengan CD player manapun. Disc
CD-RW tidak demikian serbaguna sehingga player tua tidak bisa membacanya.
CD player
melewatkan berkas laser di atas track. Pada saat laser dilewatkan di atas area
track, berkas dipantulkan secara langsung pada sensor optic pada susunan laser.
CD player menterjemahkan sebagai 1. Pada saat dilewatkan di atas bump, cahaya
dipantulkan menjauhi sensor optic, CD player menandai sebagai Bump disusun
dalam jalur spiral, dimulai dari tengah
disc. CD
player memutar disc, sementara susunan laser bergerak mengarah keluar dari tengah
CD. Pada kecepatan kerjanya, bump bergerak melewati titik- titik luar CD lebih
cepat dari pada gerakan melewati titik-titik didekat tengah CD. Untuk menjaga
gerakan bump melewati laser pada tingkat kecepatan tetap, kecepatan player pada
disc harus melambat seperti gerakan susunan laser keluar dari titik tengah CD.
*Share jika berkenan
0 komentar:
Posting Komentar