Salah satu
obyek paling mengagumkan dan juga mengerikan dalam ilmu astronomi adalah Black
hole. Obyek ini begitu masif, mendiami pusat sebuah galaksi.
Ilmu
astronomi menggambarkan bahwa lubang hitam memiliki gravitasi yang begitu kuat.
Tak ada yang mampu lari darinya, tak terkecuali cahaya.
Lubang
hitam atau black hole merupakan suatu fenomena alam yang terjadi di luar
angkasa. Sifatnya yang misterius membuat banyak orang penasaran ingin
mengetahui dan menjelajahi black hole lebih dekat.
sekira satu
dari setiap seribu bintang di galaksi yang cukup besar berpotensi membuat
lubang hitam. Bima Sakti memiliki setidaknya 100 miliar bintang yang berarti
sekira 100 juta lubang hitam bersembunyi di balik galaksi kita.
Bahkan jika
ada manusia yang bepergian dengan kecepatan cahaya, orang tersebut baru akan
sampai di lubang hitam terdekat dalam waktu ribuan tahun cahaya. Jika
benar-benar ada manusia yang mampu masuk ke dalam black hole, hal-hal berikut
mungkin akan ente alami di sana
BERPETUALANG MENGELILINGI BLACK HOLE
Yang
pertama ente mungkin akan mengelilingi black hole. Black hole tentunya berwarna
hitam dan diperkirakan tak berbentuk bulat sempurna. Black hole juga
diperkirakan memiliki ukuran empat juta kali lebih besar dari matahari.
Gravitasi yang terjadi di dalam black hole telah mengumpulkan banyak gas dan
debu yang terakumulasi ke dalam bentuk spiral dengan lubang yang
berputar-putar.
Black hole
sendiri tidak dapat dilihat secara langsung karena terbentuk dari gas dan debu.
Namun, gravitasi black hole yang melengkungkan sinar cahaya di sekitarnya
menciptakan jejak visual dalam materi sekitarnya yang disebut sebagai bayangan
lubang hitam.
MELIHAT CINCING TERANG RAKSAKSA DAN
BULAN SABIT
Yang kedua
kemungkinan ente akan melihat cincin terang raksasa dan bulan sabit. Meskipun
tidak dapat melihat bentuk black hole, orang yang berada di dalamnya akan
melihat bayangan black hole yang dikelilingi oleh cincin terang dan bulan
sabit. Walaupun black hole diperkirakan sangat gelap, namun menurut
astrofisikawan dari University of Arizona, pandangan manusia akan tetap terang
dan jelas di sana.
MATI TERKOYAK
Begitu
masuk ke lubang hitam, manusia tak punya pilihan. Manusia tak bisa lari ataupun
kembali karena perjalanan menuju black hole adalah merupakan perjalanan satu
arah menurut para ilmuwan.
Seiring
ketika masuk ke lubang hitam, waktu dalam sudut pandang manusia akan melambat,
jauh lebih lambat dari waktu yang dirasakan di Bumi.
Jika
seseorang mampu melihat orang lain dari tepi lubang hitam, maka orang itu akan
melihat orang lain menua begitu cepat.
Sementara
itu, orang lain akan melihat manusia yang mendekati ke lubang hitam bergerak
dengan sangat lambat.
Pada
akhirnya, manusia itu akan tampak berhenti ketika sampai event horizon atau
yang dikenal dengan "the point of no return".
Kemudian,
manusia akan tampak meredup dan memerah. Manusia lalu akan menjadi terlalu
panjang sampai akhirnya yang tersisa hanya hitam.
Dijelaskan,
ketika masuk ke lubang hitam, manusia akan meregang. Tubuh manusia akan
memanjang. Manusia akan menjadi seperti spaggheti.
Hipotesis
konvensional dari para ilmuwan menggambarkan saat melompat ke lubang hitam
pertama, kaki manusia normal akan terasa lebih kuat dibanding dengan gravitasi
kepala. Perbedaan gravitasi di kaki dan kepala akan semakin besar dan membuat
tubuh manusia terkoyak. Gravitasi pasang surut pada black hole pun disebut akan
merobek setiap sel, molekul, dan atom dalam tubuh ente menjadi
berkeping-keping.
Masuk ke
lubang hitam memang terdengar mengerikan. Namun, manusia mungkin tak perlu
terlalu khawatir.
Lubang
hitam terdekat dari Bumi adalah X-1, berjarak 6.000 tahun cahaya. Sangat jauh.
Lubang hitam itu baru akan berbahaya jika manusia berada 22.530 km darinya.
Di samping
itu, mbah ane, si Engkong Stephen Hawking baru-baru ini menyatakan bahwa lubang
hitam mungkin tidak ada. Kalau lubang hitamnya saja tak ada, maka ancamannya
pun demikian
Sumber : kaskus
0 komentar:
Posting Komentar