Mie instan
merupakan salah satu makanan cepat saji yang paling banyak digemari oleh
orang-orang. Rasanya yang enak, gurih dan tampilannya yang menggugah selera
membuat banyak orang tergoda untuk terus mengonsumsinya.
Selain itu,
mie instan termasuk makanan yang tahan lama, sehingga bisa disimpan sebagai
makanan cadangan. Ditambah lagi dengan harganya yang sangat terjangkau membuat
banyak orang lebih memilih mie instan untuk menghemat biaya saat sedang bokek.
Makanan ini juga sangat cocok untuk anak-anak kost-kostan yang jauh dari
keluarganya, dan orang-orang yang gak punya waktu untuk memasak.
Makan mie
instan memang sudah diketahui sangat berbahaya, tapi lebih berbahaya jika makan
mie instan bersama dengan sisa air rebusannya, khususya pada mie yang berkuah.
Salah satu
bahaya mengonsumsim mie instan bersama air sisa rebusannya adalah pada
kandungan bahan pengawetnya atau mungkin penyedap rasa yang ada pada mie instan
yang apabila dikonsumsi terlalu lama akan banyak menimbulkan dampak negative
bagi tubuh kita.
Air sisa
rebusan mie instan jug mengandung banyak pengawetnya, dan juga mengandung
minyak yang fungsinya tidak lain untuk menggantikan minyak yang biasa kita
gunakan ketika menggoreng makanan pada umumnya. Apa lagi jika dikonsumsi secara
berlebihan pasti akan sangat membahayakan kesehatan tubuh.
Berikut ini
ada tips baik cara memasak mie instan yang sehat dari beberapa ahli
1.
Jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan
Mie instan mengandung
banyak bahan pengawet dan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Tapi,
kamu masih boleh mengonsumsinya dengan syarat jangan terlalu sering
mengonsumsinya. Kandungan bahan pengawet dan pewarna dalam mie instan
membutuhkan waktu selama 4 hari untuk dicerna oleh tubuh dan mengeluarkan bahan
pengawetnya dari sistem sekresi manusia. Oleh karena itu, cara yang baik
mengonsumsi mie instan dengan durasi 4-5 hari sekali. Bisa juga lebih dari itu
maka akan lebih baik untuk kesehatan kamu.
2.
Rebus Mie Instan Minimal 2 Kali, Jangan Konsumsi Air Rebusan Pertama
Jika kamu
memasak mie instan goreng, kamu bisa memasaknya lalu meniriskan air rebusannya
kemudian bilas dengan air matang lainnya. Jika kamu memasak mie instan kuah,
kamu bisa membuang air sisa rebusan pertama dan menggantinya dengan air matang
lainnya.
3.
Jika memungkinkan, ganti bumbu bawaan mie dengan bumbu dapur
Bumbu-bumbu
mie instan juga mengandung banyak bahan pengawet yang berbahaya. Oleh sebab itu
sebaiknya kamu mengganti bumbu mie instan dengan bumbu dapur seperti garam,
merica, bawang putih dan minyak sayur agar bahan pengawet yang masuk ke dalam
tubuh dapat diminimalisir.
4.
Terapkan Prinsip Bergizi, Beragam, dan Berimbang
Jika ingin
menambah gizi didalam saat makan mie instan, kamu bisa memasaknya dengan
mencampurkan beberapa sayuran, telur, tahu, tempe, dan lainnya. Tapi jangan
memasak campuran tersebut bersama dengan mie nya ya, itu sama saja akan
menyebabkan bahan pengawet dalam mie akan tercampur ke dalam sayuran.
5.
Teliti saat membeli, cermati kemasan
Kamu harus
waspada saat membeli mie instan. Pastikan kemasan mie instan yang kamu beli
dalam keadaan baik dan tidak sobek. Karena jika sobek maka itu memungkinkan
telah terjadi kontaminasi bakteri, lihat juga tanggal kadaluarsanya.
0 komentar:
Posting Komentar